One step outside

Life always begins with one step outside of your comfort zone. - Shannon L. Alder

Saya belum tahu siapa itu Shannon L. Alder, saya juga belum tahu karyanya. Kutipan diatas saya ambil dari Goodreads quote -pakai kata kunci comfort zone- . Tapi itu ada benarnya. Banyakkan benarnya malahan.

                            ***

Comfort zone = zona nyaman.

Zona terenak dalam hidup kita lah. Zona ternyaman saya adalah saat saya kuliah, duit mepet tapi hati senang. Punya banyak teman dan kegiatan yang tidak perlu dipertanggung jawabkan kepada siapa pun -yang harusnya kepada orangtua ya-. Saya menikmatinya.

Sampai saya terlalu menikmatinya dan mulai bekerja dengan tanggung jawab yang lebih besar dan tentu bukan tanggung jawab orangtua kita lagi.

Pekerjaan pertama saya membantu saya melangkah sedikit dari comfort zone saya. Saat saya bekerja, banyak kelemahan pada diri saya yang baru saya tahu. Banyak hal-hal baru yang saya baru tahu.

Saat saya melakukan kesalahan, ditegur didepan umum, keliru mengerjakan tugas, dan kesalahan anak baru lainnya. Saya malah menemukan hal-hal yang menarik. Saya ternyata BELUM sekuat yang saya kira.

Kenapa saya bilang begitu? Karena saya pikir selama ini saya mampu menerima cobaan hujan badai sekalipun. Ternyata, blehhh coba dulu saat kamu menerima akibat kesalahanmu sendiri didepan umum.

Dulu saat kuliah saya seringnya bekerja secara kelompok. Otomatis ketika ada yang keliru dengan pekerjaan kami, kami semua terkena imbasnya dan saling membagi bahu untuk bersandar *sandaran dibahunya mas chris martin* lalu tertawa bersama. Sekarang saat saya bekerja tanggungjawab dipundak saya sendiri. Kalau salah ya matisajalah kau!. Ah atau perasaan saya saja.

Betapa saya ingin kembali kuliah lagi saat saya melakukan kekeliruan malah meyakinkan saya bahwa comfort zone saya adalah masa kuliah, karena itu sampai saat ini saya masih melatih diri saya -yang terbiasa berjiwa "tanggung jawab bersama" - memiliki kemampuan melawan rasa malu, takut dan tentu saja menantang saya menambah langkah keluar dari cangkang saya.

Saat saya menulis post ini, saya baru menyadari tanggung jawab saya masih tipis, masih malu-malu dan penuh rasa takut.

                           ***

Life always begins with one step outside of your comfort zone. - Shannon L. Alder

Ternyata one step yang dimaksud Alder (Alder?) itu begini to. Langkah kecil takut-takut, banyak resiko tapi membawa kita pada hal-hal yang baru. (Juga jajanan baruuuu #lah #motivasibaru)

P.s :

Pekerjaan saya nggak mengerikan kok. Saya hanya menceritakan dari sudut pandang anak baru yang gumunan dengan hal-hal baru.

Bedewai saya ngetik post ini pake app Blogger lewat handphon. Asik ya ternyata.Saya baru tau lho ada aplikasi ini. Selama ini saya buka blog lewat google dulu baru ngetik dari handphone, pantesan ribet. Sedih ceunah