Banda Neira

When you think 2016 is awesome till you hear bad news in the end.

Dear Banda Neira,
Rasanya sedih ketika salah satu cita cita saya adalah melihat kalian bernyanyi di acara musik kecil di kota Solo tidak akan pernah terjadi.

Rasanya saya baru mengenal musik kalian dan tiba-tiba kalian memutuskan bubar. Sedih, karena saya baru mendengarkan beberapa lagu kalian.

Patah hatinya masih terasa ya.

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat 

Yang
yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti

Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana

Yang
yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti

Yang patah tumbuh, yang hilang berganti

Komentar